
Mengangkat tema “The Adore Sparkle”, Leny menampilkan busananya yang dikemas dari beragam bahan, ada satin dutches, organza serta berbagai macam brokat bermotif bunga. Ditambah permainan warna monokrom hitam dan silver memperlihatkan kain-kain tipis, melayang dan jatuh indah pada tubuh si pemakai. Semakin terlihat indah dan mewah lantaran bertaburan batu kristal.
“Saya memang terinsipirasi dari keindahan gemerlap bintang pada malam hari. Dan kilau Swarosvki mirip gemerlap bintang di langit waktu malam hari,” kata Lenny sebelum naik pentas peragaan busana IFW 2018 hari ke empat, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Selatan (31/3).
“Batu kristal telah lama menjadi pilihan favorit saya. Dari Swarosvki saya bisa mendapatkan kesan mewah dan elegan. Pancaran cahaya batu kristal akan memberikan kesan beda dalam berbusana, apalagi untuk gaun pesta. Jadi berbeda dan sangat special ” kata lulusan sekolah LPTB Susan Budihardjo, menambahkan.
Tema "The Adore Sparkle" sendiri dikemasnya dengan melihat fenomena alam yang terjadi ketika senja menjelang malam. Apa yang dirasakan Leny kala itu, hanya gemerlap bintang yang mendominasi jagat raya. Ia pun membayangkan sebuah puisi karya Khalil Gibran: "Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan".
Finalis Miss Indonesia 2018 asal Propinsi Aceh, Raudha Kasmir yang menjadi salah satu model dalam peragaan Leny kali ini , mengaku rancangan Leny yang dikenakannya berupa gaun panjang, “Sangat ringan dan nyaman dipakai. Cutting dan modelnya sangat kekinian, seperti ini, ada sentuhan plisket yang tidak umum pada bagian bawah gaun. Ditambah kristal Swarovski, gaun ini terlihat mewah!” ungkap Raudah.
Dalam fashion show kali ini Leny Rafael memang sengaja tidak mengeksplor tenun Troso khas Jepara, yang menjadi ciri khasnya dan sempat diperlihatkannya dalam pentas Indonesia Ethnic Fashion Show (IEFW) 2017. “Beberapa gaun yang saya tampilkan hari ini, memperlihatkan arah fashion saya bukan hanya untuk baju pengantin, tapi juga busana ready to wear, pakaian siap pakai yang harganya berkisar ratusan ribu sampai sejutaan!”
Leny Rafael yang selama ini terkenal sebagai desainer spesialis busana pesta glamor dan busana pengantin, menyebut pasar ready to wear semakin terbuka lebar. “Terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan puasa dan lebaran. Pasarnya memang cukup besar. Saya masuk ke sana, karena pasarnya ada. Sementara desain baju pengantin muslim tetap saya jalankan sesuai permintaan yang masuk!” XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra
More Pictures
[widgetkit id=1489]